Wednesday, July 25, 2012

KEUTAMAAN IBADAH SUNNAH DI BULAN RAMADHAN

KEUTAMAAN IBADAH SUNNAH DI BULAN RAMADHAN

Hati-hati kalau shaum kita di bulan Ramadhan ini hanya mendapat lapar dan haus. Bagaimana mungkin? Itulah yang diperingatkan oleh Rosulullah SAW kita.
"Berapa banyak orang yang berpuasa, hanya mendapatkan lapar dan dahaga saja, dan berapa banyak orang yang mendirikan ibadah di malam hari, tapi hanya mendapatkan begadang saja." (HR Ahmad)

Kunci agar puasa kita tidak sekadar lapar dan haus adalah ilmu. Di sinilah pentingnya ilmu dalam ibadah. Beramal tanpa didasarkan kepada ilmu akan sia-sia belaka. Dengan ilmu, kita mengetahui mana perkara yang wajib yang harus kita lakukan dan mana perkara haram yang harus kita tinggalkan. Bukan hanya yang berhubungan dengan perkara yang membatalkan shaum tapi juga dalam segala perkara.

Dengan ilmu kita mengetahui bahwa niat setiap malam atau menjelang fajar adalah perkara yang penting dalam ibadah shaum. Rosulullah SAW bersabda: "Barangsiapa belum niat untuk melakukan puasa sebelum fajar, maka dia tidak mendapatkan puasa." (HR Tarmidzi)

Di samping itu kita perlu meningkatkan kualitas shaum kita dengan memperbanyak amalan sunnah. Meskipun tidak wajib, melalikan amalan sunnah berarti melalauikan pahala besar yang diberikan oleh Allah SWT kepada kita. Seperti seorang buruh yang mencukupkan diri mendapatkan gaji bulanan dari majikannya. Padahal banyak kesempatan untuk mendapatkan tunjangan yang mungkin lebih besar dari gaji rutinnya.

Amalan sunnah itu di antaranya adalah qiyam Ramadhan dengan melaksanakan shalat tarawih setiap malam. Keutamaan qiyam Ramadhan ini ditegaskan oleh Rosulullah SAW: "Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR Bukhari dan Muslim). Menurut Imam Nawawi yang dimaksud qiyam Ramadhan adalah shalat tarawih (Al Minhaj Syarh Shahih Muslim).

Makan sahur adalah amalan sunnah lainnya. Sebab pada makan sahur terdapat keberkahan. Rosulullah SAW bersabda: "Sahurlah kamu, sesungguhnya pada makan sahur terdapat keberkahan." (HR Bukhari dan Muslim). Disunnahkan pula untuk mengakhirkan (memperlambat) makan sahur, sehingga ada waktu antara makan sahur dan shalat subuh lebih kurang membaca 50 ayat al Quran.

Sementara untuk berbuka, kita diperintahkan untuk menyegerakannya, tentu setelah masuk waktu berbuka. Rosulullah SAW bersabda: "Manusia senantiasa dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka". (HR Bukhari dan Muslim)

Amalan utama lainnya membaca memperbanyak membaca al Quran. Kita tahu bulan Ramadhan adalah saat diturunkannya al Quran. Di masa hidup Rosulullah SAW, malaikat Jibril setiap tahun di bulan Ramadhan mengajarkan al Quran kepada Rosulullah.

Setiap huruf yang dibaca dari al Quran merupakan kebaikan yang dilipatgandakan sepuluh kali. Bayangkan setiap huruf, bukan setiap kata atau ayat. Rosulullah bersabda: "Siapa yang membaca satu huruf al Quran maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan alif-laam-miim itu satu huruf, akan tetapi alif satu huruf, laam satu huruf dan miim satu huruf". (HR Tirmidzi).

Di samping berhubungan dengan diri sendiri, amalan sunnah lain di bulan Ramadhan berhubungan dengan pihak lain. Sebagai wujud kepedulian terhadap orang-orang miskin, Rosulullah SAW memperbanyak sedekah. Dan di bulan Ramadhan ini Rosulullah SAW justru memperbanyak sedekah. Rosulullah SAW sendiri mengatakan sedekah yang paling utama ada di bulan Ramadhan. Dari Anas RA, dia berkata, seseorang bertanya kepada Rosulullah SAW: "Ya Rosulullah, sedekah apa yang paling utama?" Rosulullah SAW menjawab: "Sedekah di bulan Ramadhan."

Termasuk sedekah adalah memberikan makanan atau minuman untuk yang berbuka. Rosulullah SAW  menjanjikan pahalanya sama dengan pahala orang shaum, tanpa dikurang sedikitpun. Dengan banyak melaksanakan amalan sunnah ini, insya Allah shaum kita tidak sekedar mendapat lapar dan haus. Semoga.

Oleh: Ustaz Farid Wadji
Jurnal Nasional, 24 Juli 2012 halaman 5

No comments:

Post a Comment